Kami ingin warga semakin paham ide awalnya CFD
Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis mengingatkan kembali masyarakat agar tidak berkegiatan politik di kawasan hari bebas berkendaraan atau "car free day" (CFD).

"Kami ingin warga semakin paham ide awalnya CFD," kata Idham di Jakarta, Minggu, yang sempat meninjau kegiatan masyarakat di lokasi CFD sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Idham membantah kegiatan  ini untuk sweeping terhadap Deklarasi Akbar Relawan Nasional "#2019GANTIPRESIDEN" di sekitar Monas tadi pagi

Idham menuturkan Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyebar spanduk dan kaos berwarna putih polos kepada masyarakat yang hendak menghadiri kegiatan deklarasi .

Baca juga: Polisi jaga Jl Thamrin dan CFD pun aman tanpa insiden

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menambahkan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mengerahkan 5.000 personel untuk mengamankan deklarasi gerakan ganti presiden.

Argo menegaskan Pemerintah Provinsi DKI menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.

Argo mengungkapkan salah satu kegiatan yang dilarang di kawasan CFD adalah agenda bermuatan politik.

Salah satu penggagas gerakan ganti presiden, Neno Warisman  berkilah kegiatan gerakannya itu termasuk kategori agenda politik.. Dia berdalih acara mereka diisi peluncuran situs dan buku, serta orasi dari politikus.

Baca juga: Gerakan ganti presiden diikuti ratusan orang dan klaim diri konstitusional

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018