Surabaya (ANTARA News) - Polda Jawa Timur menggelar salat gaib untuk mendoakan lima anggota Brimob yang meninggal dunia saat kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok dan salah satu kiai sepuh Nahdlatul Ulama, KH Sholeh Qosim, yang wafat Kamis kemarin.

"Salat gaib ini untuk anggota Brimob yang meninggal dalam menjalankan tugas. Kita doakan mudah-mudahan arwahnya diterima di sisi Allah SWT," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai salat gaib di Masjid Arif Nurul, Polda Jatim, Surabaya, Jumat.

Machfud mengatakan, Jawa Timur juga telah kehilangan ulama besar pengasuh Pondok Pesantren Al Ismailiyah Bahauddin Ngelom, Sepanjang, Sidoarjo.

"Tadi saya sudah ke tempat beliau, kita doakan mudah-mudahan beliau ditempatkan di sisi yang layak, dimudahkan dan dilancarkan semuanya. Untuk keluarganya semoga diberikan kekuatan, mudah-mudahan ada penerus-penerus beliau," kata Machfud.

Baca juga: Ribuan orang salatkan KH Sholeh Qosim

Dia berjanji menggelar istighasa kubro lusa Minggu untuk mendoakan kedamaian, kenyamanan menjelang beberapa agenda penting di wilayah itu.

"Di Jatim ada beberapa agenda penting, kita berdoa mohon diberikan kedamaian, kenyamanan. Sebentar lagi juga masuk ke bulan Ramadan, lalu Hari Raya Idul Fitri. Polisi punya tugas berat mengamankan arus mudik, kita mohon kepada Yang Kuasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kedamaian," ujarnya.

Selain itu, setelah Lebaran, di Jatim juga ada pencoblosan untuk gubernur dan beberapa wali kota yang harus dijaga.  Machfud berharap Tuhan menjaga kedamaian di Jatim.

"Dengan berikhtiar dan dilanjutkan berdoa, mudah-mudahan Tuhan mengijabahi," kata Machfud.

Baca juga: PSI memuji cara polisi akhiri drama teror di Mako Brimob
 

Pewarta: Willy Irawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018