Sesuai dengan kesepakatan pihak Indonesia dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) dalam Rapat Koordinasi Komite terakhir, kita siap melaksanakan Asian Games 2018."
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia mengharapkan imbauan perjalanan yang dikeluarkan sejumlah negara menyusul serangan teroris di Tanah Air tidak memengaruhi persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Kami harapkan dengan dukungan seluruh bangsa Indonesia, langkah antisipasi, mitigasi TNI-Polri, dan kementerian/lembaga, imbauan perjalanan sejumlah negara tidak berkembang lebih lanjut," kata Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani selepas rapat koordinasi pengamanan Asian Games bersama sejumlah Menteri dan perwakilan kementerian dan lembaga di Jakarta, Kamis.

Puan mengatakan imbauan perjalanan sejumlah negara merupakan tanggung jawab dari negara-negara terkait kepada warga negara mereka yang ada di Indonesia atau akan masuk Indonesia.

"Kami sudah meminta kepada Deputi IV Bidang Keamanan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) untuk bisa berkoordinasi dengan TNI-Polri serta kementerian dan lembaga," kata Puan.

Puan mengimbau kepada masyarakat dan media massa untuk membangkitkan optimisme terkait kesiapan Indonesia menggelar Asian Games ke-18.

"Sesuai dengan kesepakatan pihak Indonesia dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) dalam Rapat Koordinasi Komite terakhir, kita siap melaksanakan Asian Games 2018," kata Puan.

Sebelumnya, sejumlah negara mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warganya yang berada di Indonesia terkait serangan bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur pada akhir pekan lalu.

Saran perjalanan tersebut datang dari Inggris, Amerika Serikat, Singapura dan Australia.

Menurut pantauan Antara di laman resmi kedutaan besar sejumlah negara di Indonesia, Jakarta, Selasa, Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Indonesia menyarankan bagi warga negaranya untuk terus memantau media lokal terkait pembaruan informasi serangan teror tersebut.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018