Erli mengaku harus menunggu Presiden mulai dari jam 7.00 WIB untuk menyambut kedatangannya, dia bersama teman lainnya sudah berbaris rapih dan memegang bendera merah putih kecil.
"Tadi saya kesini (tempat kunjungan Presiden di Bendungan Kuningan) sekitar jam 7.00 WIB," kata Erli yang masih duduk di kelas lima SD di Kuningan, Jumat.
Erli mengaku senang bisa menyambut Presiden ketika melakukan kunjungan kerja dan dia berharap Presiden bisa kembali mengunjungi desanya.
Saat Presiden datang Erli, begitu semangat dengan melambaikan tangan serta bendera ke arah rombongan mobil Presiden.
"Semoga pak Presiden kembali kesini lagi, seneng banget bisa melihat Presiden," ujar gadis kecil itu.
Dia juga mendapatkan buku yang dibagikan oleh Presiden dan buku itu kata Erli akan dijadikan kenangan serta digunakan untuk belajar.
Tidak hanya Erli, yang mengaku senang bisa ketemu Kepala Negara, namun hal sama juga dikatakan oleh seorang warga bernama Inoh, yang rela menunggu kedatangan Presiden, meskipun hanya melihat dari pinggir jalan saja.
"Ya walaupun dari pinggir jalan saya tetap semangat menyambut Presiden, karena ini momen yang langka," katanya sambil tersenyum lebar.
Pada Jumat (25/5) pagi Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Bendungan Kuningan yang berada di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Setelah meninjau Bendungan Kuningan, Preaiden kemudian membagikan sertifikat bertempat di GOR Seni dan Budaya Ewangga, Kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra, Jl Siliwangi, Kabupaten Kuningan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
