Pekanbaru (ANTARA News) - Perusahaan negara pengelola bandara, PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan siap melayani penumpang pesawat terbang pada arus mudik dan balik Idul Fitri 1439 Hijriah yang diperkirakan mencapai 6,2 juta orang, meningk dibandingkan tahun 2017.

"Kami sudah perkirakan tahun ini jumlah penumpang yang melalui bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai 6,2 juta, ada pertumbuhan sekitar 8 sampai 9 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya," kata Presdir Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin, usai melakukan inspeksi mendadak di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Kota Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan pertumbuhan jumlah penumpang terjadi salah satunya karena jumlah bandara yang dikelola AP II bertambah menjadi 15. Pada Lebaran tahun lalu, dengan 13 bandara di bawah pengelolaan AP II, jumlah penumpang saat Lebaran mencapai 5,56 juta orang.

"Sekarang ada 15 bandara, dengan adanya Kertajati jadi Bandara ke-15 untuk angkutan Lebaran," katanya.

Ia menjelaskan, Direksi AP II sepakat bahwa sejak awal Ramadhan akan meninjau ke15 bandara untuk memeriksa kepastian persiapan angkutan Lebaran. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari fasilitas udara seperti landas pacu, fasilitas darat, hingga layanan untuk penumpang dan kemampuan sumber daya manusia.

"Lebaran Bandara tidak libur, justru ramai karena melayani penumpang yang ingin kembali ke kampung halamannya," kata Awaluddin.

Saat melakukan peninjauan mendadak di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Muhammad Awaluddin meninjau langsung fasilitas Bandara Pekanbaru itu, mulai dari terminal kargo, terminal penumpang, posko angkutan Lebaran hingga fasilitas masjid. Ia mengaku cukup puas dengan kondisi yang ada.

"Bandara Pekanbaru sudah siap untuk melayani penumpang angkutan Lebaran," katanya.

Ia berpesan agar semua pegawai mengutamakan layanan kepada calon penumpang dalam kondisi apa pun, terutama apabila terjadi keterlambatan jadwal penerbangan.Budi Suyanto
 

Pewarta: Febrianto Budi Anggoro
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018