Amien Rais masih memiliki fisik kuat dan stamina prima dalam beraktivitas sesuai tuntutan kerja."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa partainya serius mencalonkan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebagai calon presiden di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 karena merupakan figur yang cocok menduduki posisi itu.

"PAN serius mencalonkan Amien Rais running for President 2019, dan kami memiliki alasan kuat untuk pencalonan tersebut," katanya di Jakarta, Minggu.

Dia menilai Amien memiliki integritas sebagai pemimpin nasional, cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan cinta rakyat Indonesia.

Menurut dia, Amien memiliki konsep dan kapasitas kepemimpinan dalam memimpin perjuangan bangsa Indonesia menuju pada cita-cita nasional sesuai berdirinya NKRI.

"Amien Rais masih memiliki fisik kuat dan stamina prima dalam beraktivitas sesuai tuntutan kerja. Usia tidak menghalangi dalam menjalankan tugas pokok pekerjaan," ujarnya.

Viva Yoga mengatakan PAN juga mengusulkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Penasehat PAN Soetrisno Bachir, dan mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai Capres 2019.

PAN, dikemukakannya, akan memfinalisasi keputusan partai tentang pasangan calon presiden/ cawapres, melalui penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN setelah Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengisyaratkan maju menjadi Calon Presiden RI periode 2019--2024.

Baca juga: Fahri dorong Amien Rais maju jadi Capres

Hal itu disampaikan Amien Rais usai berbuka puasa di Rumah Dinas Ketua Umum MPR, Zulkifli Hasan di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu malam (9/6).

Amien Rais menjelaskan PAN akan mengusung empat calon presiden dari partainya untuk ditawarkan ke partai koalisi, yaitu dirinya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, serta dua mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir dan Hatta Radjasa.

Baca juga: Amien Rais-Fadli Zon bahas peta politik pilpres

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018