"Pada 16 dan 17 Juni 2018 atau H+1 dan H+2 yang juga akhir pekan, kami menargetkan 200.000 kunjungan wisatawan ke dua objek wisata berbayar di sini," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Padang Panjang, Dalius di Padang Panjang, Jumat.
Dua objek wisata tersebut yaitu Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) dan Lubuk Mata Kucing.
Di PDIKM wisatawan dapat mengenal dan memperoleh informasi mengenai budaya Minangkabau sedangkan Lubuk Mata Kucing adalah pemandian yang airnya jernih dan memiliki nilai sejarah.
Selain berwisata, wisatawan yang singgah di Kota Serambi Mekah tersebut juga dapat menikmati kuliner lokal.
Beberapa jenis makanan yang cukup dikenal adalah Sate Mak Sukur yang sering disinggahi mulai dari pejabat daerah hingga pejabat negara serta Nasi Kabaka yang pada 2018 dipromosikan sebagai ikon kuliner Padang Panjang.
Pada masa libur lebaran 2018 ini, ia menyebutkan pemerintah setempat tidak memiliki agenda pariwisata yang berbarengan dengan masa libur maupun agenda yang dilaksanakan khusus menyambut lebaran.
"Jadi tidak ada acara khusus atau bentuknya kami hanya menerima kunjungan meski demikian kami tetap memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yang datang," ujarnya.
Diperkirakan mulai H+1 masyarakat akan memanfaatkan masa libur dengan mengunjungi tempat wisata dan kuliner setelah sebelumnya bersilatuhim dengan keluarga pada momen Idul Fitri.
Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
