Masih kita selidiki, kok bisa ada senjata api dan amunisi berada di dasar sungai
Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Riau sedang menyelidiki temuan 11 senjata api jenis laras pendek berikut ratusan amunisi aktif tak bertuan yang ditemukan oleh nelayan di muara Sungai Siak, Kota Pekanbaru.

"Masih kita selidiki, kok bisa ada senjata api dan amunisi berada di dasar sungai," kata Kapolda Riau, Inspektur Jenderal Polisi Nandang di Pekanbaru, Senin.

Nandang menjelaskan bahwa 11 pucuk senjata api berikut 325 butir amunisi aktif organik standar TNI dan Polri tersebut masih ditangani oleh Tim Jibom Brigade Mobil Polda Riau.

Polda Riau dan Polresta Pekanbaru masih terus menyelidiki temuan yang cukup menghebohkan warga Kota Pekanbaru tersebut.

Berdasarkan laporan polisi yang diperoleh Antara, belasan senjata api, amunisi aktif serta lima selongsong itu ditemukan pada Minggu sore (24/6) sekira pukul 16.00 WIB.

Temuan itu berawal ketika seorang nelayan bernama Al Amin sedang mancing di sekitar muara Parit Belanda, atau pertemuan langsung dengan Sungai Siak, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.

Al Amin yang juga merupakan ketua RT setempat mendapat laporan dari kerabatnya akan temuan kantong plastik di dasar muara anak sungai yang berisi senjata api. Saat kejadian, kondisi air sungai dalam keadaan surut.

Dari temuan itu, Al Amin langsung menghubungi Bhabinkamtibmas dan segera melaporkan ke Polresta Pekanbaru.

Saat ini, seluruh senjata jenis Revolver, Colt CPP, Cobra, Walter dan Bareta tersebut telah ditangani oleh Brimob Polda Riau.
 

Pewarta: Anggi Romadhoni & Bayu Agustari Adha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018