Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agama menguji coba Kompetisi Sains Madrsah (KSM) secara dalam jaringan (daring/ online) pada Kamis.

Direktur Kurikulum, Sarana Prasarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar di Jakarta mengatakan uji coba KSM daring itu digelar dalam rangka persiapan pelaksanaan KSM tingkat provinsi berbasis komputer pada 25 Juli.

"Uji coba dilaksanakan Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis.

Kasubdit Kesiswaan Abdullah Faqih mengatakan tujuan uji coba adalah untuk memastikan pilihan KSM yang akan datang digelar secara daring atau luar jaringan.

"Uji coba untuk memastikan kekuatan jaringan atau infrastruktur IT yang ada, seperti halnya UNBK," katanya.

Dalam pelaksanaan uji coba KSM daring, menurut Faqih, tidak mengharuskan menghadirkan seluruh siswa. Peserta uji coba diutamakan siswa yang nantinya akan ikut kompetisi.

"Dalam pelaksanaan, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, pada jam 08.00 sampai 09.30 WIB untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Sesi kedua, jam 10.00 sampai 11.30 WIB untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA)," kata dia.

KSM 2018 tingkat nasional akan diselenggarakan 17-21 September 2018 di Bengkulu.

Ada beberapa bidang studi yang dilombakan pada KSM ketujuh itu. Untuk tingkat MI, mata pelajaran yang dilombakan adalah Matematika dan IPA.

Untuk tingkat MTs, selain Matematika dan IPA, mata pelajaran IPS juga dilombakan. Sedangkan tingkat MA, bidang studinya mencakup Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Geografi.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018