Ambon (ANTARA News) - Dua jasad korban yang ditemukan pada lokasi dan waktu berbeda di Kota Ambon telah dijemput pihak keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku di kawasan Tantui.

Pantauan Antara di RS Bhayangkara Polda Tantui Ambon, Sabtu, jasad yang pertama dijemput pihak keluarga adalah Ny. Susana Lelulelek/Manaha yang ditemukan dalam posisi tidur menyamping di kebun milik warga di kawasan Halong Baru.

Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, karena kondisi mayatnya sudah mulai membusuk dan hanya mengenakan pakaian dalam saat ditemukan warga pada Jumat, (29/6) sekitar pukul 18.00 WIT.

Seorang petugas piket RS Bhayangkara mengatakan, jasad wanita berusia 70 tahun itu awalnya dilaporkan pihak keluarga telah menghilang selama satu minggu dan mereka juga mengumumkannya di sosial media.

Jasad tersebut telah dibawa pihak keluarga ke rumahnya di kawasan Perumtel Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) untuk dimakamkan.

Satu jasad lainnya yang ditemukan warga pada Sabtu, (30/6) di kawasan Lateri adalah Jefry Suarlembit (50) dan saat ini sementara diurus pihak keluarga untuk membawa pulang jenazah tersebut.

Yang menjemput jenazah tersebut di RS Bhayangkari Polda Maluku adalah Yosep Suarlembit (50) seorang pegawai PT (Persero) PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara yang beralamat di Desa Passo, Kecamatan Baguala (Kota Ambon).

Meski pun pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otoupsi, namun dari jasad korban terlihat ada sejumlah tanda-tanda kekerasan seperti terkena benda tajam di bagian leher kanan serta luka memanjang di lengan kiri, tepatnya di bawah tulang sikut.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018