Jakarta (ANTARA News) - Aparat Polres Metro Jakarta Selatan telah memasang garis polisi di lokasi ledakan kompleks ruko Grand Wijaya II, Kebayoran Baru, Kamis pagi.

Polisi yang berjaga di lokasi kejadian melarang warga untuk mendekat ke sumber ledakan karena dikhawatirkan masih ada bahan berbahaya di sekitar pusat ledakan.

Akibat adanya garis polisi, para pekerja di kompleks ruko yang mulai berdatangan juga tertahan dan memilih melihat lokasi ledakan dari luar garis polisi.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan mengatakan ledakan diduga berasal dari tabung gas bocor di dapur kantor konsultan hukum.

Saat kejadian, tak ada orang di kantor konsultan hukum itu.

AKBP Stefanus memastikan anggota penjinak bom telah menyisir dan tidak ditemukan bahan peledak di sekitar lokasi kejadian.

Ledakan di kawasan Ruko Grand Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta Selatan terjadi Kamis (12/7) sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Ledakan di ruko Kebayoran Baru akibat tabung gas bocor

Pewarta: Santoso/Susylo Asmalyah
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018