Ketua Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit di Padang, Rabu, mengatakan pihaknya berupaya mewujudkan target tersebut termasuk dan menempatkan kader mereka sebagai Ketua DPRD.
"Saat ini ada 65 kader yang kami daftarkan dan untuk kuota keterwakilan perempuan semua terpenuhi minimal 30 persen," kata dia.
Pengurus Partai Gerindra mendaftarkan calegnya ke KPU Sumbar pada Selasa (177) sekitar pukul 23.00 WIB dengan membawa berkas-berkas caleg. Keterlambatan ini karena ada 65 berkas caleg yang harus dikumpulkan dan diunggah ke aplikasi Sistim Informasi Pencalonan (Silon) yang mengalami permasalahan
Selain itu kader tersebut tersebar di delapan daerah pemilihan sehingga agak sulit untuk berkumpul dan menyebabkan proses pendaftaran terkendala.
"Kita terkendala ketika akan mengunggah data tersebut sehingga membuat kami mendaftar beberapa menit menjelang penutupan pendaftaran," katanya.
Sementara pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) datang hampir dalam waktu yang bersamaan dengan Partai Gerindra ke KPU Sumbar.
Ketua PSI Sumbar Ari Prima mengatakan pihaknya juga mendaftarkan 65 orang di delapan daerah pemilihan dan seluruh syarat pencalonan telah diberikan kepada KPU Sumbar.
"Dari seluruh caleg tersebut sekitar 43 persen terdiri dari perempuan dan 70 persen caleg berumur di bawah 40 tahun," katanya.
Ia mengatakan pihaknya menargetkan partai tersebut dapat memenangkan satu kursi di setiap daerah pemilihan.
"Partai ini didirikan di oleh tokoh minang sehingga kami menargetkan agar partai ini mampu berbicara banyak dalam pemilu nanti. Selain itu kami mengusung generasi muda berbuat untuk membangun bangsa," katanya.
Baca juga: Tiga cawapres santer di internal Gerindra, ada Anies dan AHY
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
