Ada enam perahu nelayan yang rusak diterjang ombak besar di perairan daerah itu
Mukomuko (ANTARA News) - Sebanyak enam parahu nelayan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, rusak akibat diterjang ombak besar yang melanda pesisir pantai daerah itu dalam sepekan terakhir.

"Ada enam perahu nelayan yang rusak diterjang ombak besar di perairan daerah itu," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Nasyyardi di Mukomuko, Jumat.

Gelombang tinggi yang melanda perairan daerah itu selama sepekan terakhir membuat lima perahu nelayan lainnya setempat karam.

Selain itu gelombang tinggi juga membuat satu perahu nelayan Kelurahan Koto Jaya yang berada di pinggir pantai wilayah itu terhempas.

Sebanyak lima perahu yang karam tersebut, dua perahu di antaranya milik nelayan Kelurahan Koto Jaya, satu perahu nelayan Desa Pasar Sebelah, satu perahu nelayan Bandar Ratu dan satu perahu nelayan Kecamatan Ipuh.

Sebanyak lima perahu yang karam akibat diterjang ombak besar itu mengalami rusak parah pada bagian mesinnya sehingga tidak bisa digunakan untuk melakukan aktivitas melaut.

Sedangkan dampak dari peristiwa tersebut, sebanyak empat nelayan setempat mengalami luka-luka pada bagian kakinya.

Sementara ini kerugian yang dialami oleh nelayan setempat mencapai Rp126 juta. Kerugian tersebut dihitung dari biaya perbaikan perahu dan mesin tempel yang rusak.

Pihaknya tidak ada kegiatan perbaikan perahu nelayan dan mesin tempel yang rusak akibat diterjang ombak besar di daerah itu. Tidak ada kegiatan hibah dana untuk membiayai perbaikan perahu rusak tersebut.

Baca juga: Gelombang tinggi masih mengintai, nelayan diminta waspada
Baca juga: BMKG imbau masyarakat tetap waspada gelombang tinggi
Baca juga: 85 bangunan di Sukabumi rusak diterjang gelombang pasang

 

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018