Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan selisih elektabilitas pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma`ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai dua digit.

"Selisih elektabilitas kedua pasangan cukup telak mencapai dua digit," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Jakarta, Selasa.

Adjie mengatakan pascapendaftaran resmi pasangan calon, elektabilitas Jokowi-Ma?ruf kini sudah mencapai "the magic number" 52,2 persen, atau hampir menyamai perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2014 yaitu 53,15 persen.

Sementara elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi sebesar 29,5 persen.

"Selisih kedua pasangan calon masih dua digit yaitu sebesar 22,7 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 18,3 persen," tuturnya.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 12-19 Agustus 2018 melalui "face to face interview" (wawancara tatap muka) menggunakan kuesioner.

Survei menggunakan metode "multistage?random sampling" dengan 1.200?responden dan "margin of error" sebesar plus minus 2,9 persen. Survei dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018