Surabaya (ANTARA News) - Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa mengungkap Hari Raya Idul Adha memiliki banyak makna yang dapat dipetik dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

"Pertama, pembagian daging kurban di Hari Raya Idul Adha merupakan penguatan kepedulian sosial, di mana kesetaraan di hadapan hukum bisa tersapa," katanya kepada wartawan usai menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rabu.

Mantan Menteri Sosial ini menekankan bahwa pembagian daging kurban di Hari Raya Idul Adha tidak hanya bagi umat muslim.

"Seluruh masyarakat yang membutuhkan berhak mendapatkannya, utamanya adalah mereka yang kurang mampu maupun kurang gizi," katanya.

Khofifah, dalam kesempatan itu, mengapresiasi Masjid Nasional Al Akbar Surabaya yang pada 2018 melakukan pembagian daging kurban dengan memasrahkannya kepada petugas di kelurahan sekitar, yaitu berdasarkan peta atau daftar keluarga miskin.

"Selain itu, pemotongan hewan kurban di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya tidak dilakukan hari ini setelah shalat Idul Adha, melainkan dilakukan besok atau hari pertama Tasyrik, yang ditujukan untuk wisata kurban. Artinya akan ada pembelajaran dan pencerahan kepada masyarakat," ujarnya.

Hari Raya Idul Adha, lanjut dia, pada dasarnya adalah peristiwa sejarah untuk mengenang perjalanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS.

"Ada komunikasi antara bapak dan anak, ketika Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah mengorbankan Ismail, putra kesayangannya," katanya.

Saat itu, Ibrahim lantas mengajak dialog sang anak. "Nak, kalau saya bermimpi mendapat perintah Allah untuk membunuhmu, apa pendapatmu," ujar Khofifah, menirukan dialog antara Nabi Ibrahim dan putranya, sembari mengutip sebuah ayat Al Quran yang mengabadikan percakapan itu.

Dialog itu, menurut dia, adalah pembelajaran bagi orang tua agar selalu mendiskusikan segala sesuatu dengan anaknya.

"Ini adalah refleksi yang harus dilakukan seluruh keluarga, yaitu meminta pendapat anaknya. Selalu berdiskusilah dengan anak," ujar Khofifah.

Baca juga: Gubernur Jatim terpilih usulkan pembangunan asrama haji di Kediri

 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo dan Hanif Nashrullah
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018