Mohon gunakan kesempatan ini untuk memilih perempuan. Sudah saatnya kita bangkit dan memilih perempuan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengajak para perempuan Indonesia pemilik hak pilih untuk memilih calon anggota legislatif (caleg) sejenis  pada Pemilu 2019.

"Mohon gunakan kesempatan ini untuk memilih perempuan. Sudah saatnya kita bangkit dan memilih perempuan," kata Yohana seusai memberikan sambutan dalam Penguatan Kapasitas Perempuan Bakal Calon Legislatif Pada Pemilu 2019, di Jakarta, Senin.

Yohana mengatakan ajakannya itu bukan berarti dia melarang pemilih perempuan untuk memilih calon anggota legislatif, melainkan ajakan karena kecenderungan global saat ini sudah berubah.

Bila perempuan Indonesia tidak memilih calon anggota legislatif perempuan pada Pemilu 2019, Indonesia kemungkinan tidak maju dan mengejar perubahan global, khususnya pada bidang pembangunan perempuan dan anak.

Baca juga: Kemkes: Perempuan pekerja perlu dukungan susui anak

"Apalagi, kita sudah dipilih PBB sebagai salah satu dari 10 negara untuk menuju Planet 50:50, yaitu kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, pada 2030," jelasnya.

Kepada para pemilih laki-laki, Yohana juga meminta agar mereka bisa memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menempati posisi yang strategis.

"Hentikan dominasi posisi strategis oleh laki-laki karena perempuan juga bisa," ujarnya.

Jumlah perempuan Indonesia mencapai 126 juta jiwa atau kurang lebih setengah dari total penduduk. Namun, keterwakilan perempuan di parlemen belum mencapai 30 persen, yaitu 17 persen di DPR dan 26 persen di DPD. 

Baca juga: Perempuan rawan kekerasan saat terjadi bencana
 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018