Cirebon (ANTARA News) - Kepala Desa Babakan Gebang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Yeni Setiati mengatakan, di lingkungannya ada tiga tempat yang digeledah Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri terkait penembakan terhadap anggota Patroli Jalan Raya (PJR) di jalan tol.

"Kalau di Babakan Gebang ada tiga titik penggeledahan, yaitu di rumah mertua Untung dan tempat potong rambut milik Untung serta kediaman Rizal," kata Yeni di Cirebon, Rabu.

Yeni mengatakan, dari rumah martua Untung, polisi mengamankan senjata tajam dan peluru yang kemudian langsung dibawa.

Kemudian polisi bergerak ke tempat potong rambut Untung. Di sana ada beberapa barang yang dibawa seperti kabel, paku, baterai, pipa dan lainnya.

"Setahu saya polisi mengamankan senjata tajam dan peluru di rumah mertua Untung. Sedangkan di tempat potong rambut Untung yang dibawa lebih banyak ada kabel, paku berukuran besar, pipa dan barang lainnya," tuturnya.

Setelah selesai di dua tempat itu, kata Yeni, polisi kemudian melakukan penggeledahan di Perumahan Bumi Langgeng yang dihuni oleh Rizal.

"Kalau Rizal itu pendatang kata RT sih dari Sumatera," katanya.

Dari informasi yang Yeni dapatkan, kedua orang tersebut sudah ditangkap terlebih dahulu sebelum dilakukan penggeledahan.

Dari keterangan polisi yang mengamankan, kata Yeni, kedua warganya tersebut terlibat dalam aksi penembakan polisi di jalan tol. "Keduanya katanya itu terlibat aksi penembakan polisi," tutur Yeni.

Yeni mengatakan Densus melakukan penggeledahan tiga tempat itu pada hari Selasa (4/9) petang dengan menerjunkan puluhan anggotanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018