Kudus, Jawa Tengah (ANTARA News) - Peraih medali emas bulutangkis ganda putra Asian Games 2018, Kevin Sanjaya Sukamuljo, diguyur bonus Rp600 juta dari klubnya bernaung, Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum.

Bonus itu secara simbolis diserahkan PB Djarum dalam rangkaian penghargaan kepada atlet-atlet binaan mereka beserta pelatihnya atas capaian di Asian Games 2018 di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis malam.

"Yang pertama saya bersyukur Puji Tuhan bisa sesuai dengan target pribadi dan target PBSI meraih medali emas," kata Kevin saat menerima bonus.

Kevin meraih medali emas ganda putra Asian Games 2018 bersama pasangannya Marcus Feraldi Gideon, usai memenangi All Indonesian Final menghadapi pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

"Kedua, terima kasih kepada PB Djarum yang selalu mendukung saya sejak dulu sampai sekarang," ujar Kevin.

Baca juga: Atlet takraw peraih medali Asian Games ingin beli sawah

Baca juga: Petenis Kristo Sumbang Sebagian Bonus Untuk Korban Gempa Lombok


Ketika ditanya mengenai targetnya di masa mendatang, Kevin hanya menyebutkan hanya ingin setidaknya memperoleh hasil terbaik dalam kejuaraan Japan Open 2018 pada 11-16 September dan China Open 2018 pada 18-23 September.

"Mungkin, yang paling dekat ini kami mau ke Jepang dan China, semoga bisa memberikan hasil terbaik, juara di sana," kata pebulutangkis yang irit bicara itu.

Termasuk untuk Kevin, PB Djarum menggelontorkan bonus senilai total Rp1,2 miliar untuk pemain dan staf pelatih mereka di Asian Games 2018.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir diganjar bonus Rp300 juta, Muhammad Ahsan dan Ihsan Maulana Mustofa Rp100 juta dan Debby Susanto Rp25 juta.

Bonus juga diberikan kepada pelatih ganda putra nasional Herry IP dan Aryono Mirat sebesar Rp100 juta, pelatih beregu putri Minarti Timur Rp25 juta serta pelatih ganda campuran Richard Mainaky dan Vita Marissa Rp50 juta.

Baca juga: Pajak bonus atlet dipastikan sudah ditanggung negara

Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon langsung diganjar bonus oleh klub barunya

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018