Mataram (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengajak seluruh eleman masyarakat untuk melaksanakan pesta demokrasi ini dengan santai, biasa-biasa saja dan menyenangkan. Seperti halnya pesta demokrasi pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang berlangsung sukses dan lancar.

Bahkan, ia mengaku belum pernah menyaksikan pesta demokrasi yang aman, damai dan sukses seperti yang diadakan di NTB.

Ia mengemukakan itu saat bersama jajaran KPUD dan seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) mengikuti Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Umum Serentak 2019 bertajuk Indonesia Menolak Hoaks, Politisasi SARA dan Politik Uang di Tugu Bumi Gora, Kota Mataram, Minggu.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah, mengatakan salah satu anomali jaman modern adalah manusia lebih susah menemukan sahabat sejati.

"Jangan sampai karena beda partai, beda calon, kita kehilangan kehangatan sebagai saudara," ucap Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu.

"Luar biasa KPUD kita. Mudah-mudahan kita bisa memaknai ini dengan hal yang positif," ujar Gubernur seraya menyampaikan terima kasih kepada jajaran KPUD dan seluruh panitia pelaksana kegiatan.

Doktor Zul merasa optimistis, apapun partainya, siapapun calonnya, Insya Allah NTB yang indah nyaman dan menyenangkan bagi semua, dapat segera terwujud.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi NTB, Lalu Aksar Anshori, menjelaskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 merupakan modal kuat untuk Pemilu 2019.

NTB katanya telah sukses menyelenggarakan pemilu dengan mulus, lancar, aman dan tidak ada gugatan dari masyarakat dan para calon.

"Nikmati pemilu ini dengan suka cita, riang gembira, memperbanyak silaturrahim dan menjauhkan semua hal yang menimbulkan permusuhan, keretakan sesama masyarakat," ujarnya mengajak.

Pemilu lanjutnya, justru untuk melembagakan perbedaan yang dimulai dari komitmen bersama. "Tidak hanya sekadar omongan," tegasnya.

Deklarasi kampanye damai pemilu serentak 2019, dibacakan serentak oleh perwakilan partai dan calon anggota DPD RI. Usai acara seremonial, Gubernur beserta FKPD Provinsi NTB, memberi cap lima jari sebagai tanda deklarasi kampanye damai Pemilu 2019, diikuti dengan pelepasan burung merpati.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018