“Ada dua stasiun televisi yang sudah kami tunjuk untuk melakukan penyiaran resmi pertandingan-pertandingan Asian Para Games atau bisa disebut juga sebagai official broadcaster,” kata Direktur Divisi Broadcast INAPGOC Marco Yacub dalam konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan kedua stasiun televisi tersebut, yaitu TVRI dan Metro TV. Selain menyiarkan seluruh pertandingan, keduanya juga akan menyiarkan siaran langsung acara pembukaan dan penutupan Asian Para Games 2018.
“Melalui TVRI dan Metro TV, kami berharap seluruh pertandingan beserta acara pembukaan dan penutupan Asian Para Games 2018 dapat disiarkan ke seluruh penjuru Indonesia, dan masyarakat ikut manyaksikannya,” ujar Marco.
Sementara itu, Direktur Utama TVRI Helmy Yahya menuturkan penyiaran Asian Para Games merupakan salah satu bentuk kepedulian TVRI terhadap para penyandang disabilitas yang ada di Indonesia.
“Sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP), kami harus peduli terhadap perempuan, anak-anak dan kaum disabilitas. Melalui penyiaran Asian Para Games, kami ingin menyebarluaskan semangat kaum disabilitas dalam bidang olahraga ke seluruh masyarakat,” tutur Helmy.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun mengucapkan terima kasih kepada INAPGOC atas kepercayaan serta tanggung jawab yang diberikan kepada Metro TV untuk menyiarkan seluruh pertandingan Asian Para Games 2018.
“Kami yakin semua pertandingan yang ada di Asian Para Games 2018 akan sangat menarik untuk ditonton, karena disitu kita bisa melihat para atlet melewati batas fisik kemampuannya masing-masing. Tentu saja itu akan menjadi inspirasi bagi kita semua,” ungkap Don Bosco.
Baca juga: INAPGOC selesaikan sarana pendukung pada 25 September
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018
