Dan seandainya rotasi biasa, harusnya Karding ditempatkan di tempat yang lebih tinggi lagi, di eksekutif ataupun legislatif. Biasanya mantan sekjen partai itu jatahnya menjadi menteri."
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menduga pergantian posisi Sekretaris Jenderal PKB dari Abdul Kadir Karding kepada Hanif Dhakiri disebabkan masalah internal partai tersebut.

"Apabila tidak ada masalah, pergantian Sekjen PKB itu dilakukan di Muktamar, bukan di tengah jalan," kata Ujang di Jakarta, Senin.

Karena itu dia menilai apabila pergantian posisi sekjen dilakukan "di tengah jalan" maka kemungkinan ada masalah di internal partai tersebut.

Dia menduga bisa saja ada perbedaan pandangan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Sekjen PKB yang lama yaitu Abdul Kadir Karding.

"Tidak ada asap jika tidak ada api. Bisa saja apa perbedaan pandangan antara Ketum PKB dengan Sekjen yang lama sehingga terjadi pergantian," ujarnya.

Selain itu Ujang menilai wajar apabila Muhaimin mengatakan pergantian posisi Sekjen PKB merupakan rotasi jabatan di internal partai karena tidak mungkin membuka persoalan ke publik.

Dia menilai apabila pergantian tersebut adalah rotasi biasa, seharusnya Karding ditempatkan di posisi lebih tinggi lagi di lembaga eksekutif maupun legislatif.

"Dan seandainya rotasi biasa, harusnya Karding ditempatkan di tempat yang lebih tinggi lagi, di eksekutif ataupun legislatif. Biasanya mantan sekjen partai itu jatahnya menjadi menteri," katanya.

Sebelumnya, DPP PKB melakukan rotasi kepengurusan, Abdul Kadir Karding dicopot posisinya sebagai Sekjen PKB, digantikan Hanif Dakhiri. Sementara itu Karding menjadi Ketua DPP PKB, posisi yang ditinggalkan Hanif.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa pergantian posisi Sekjen PKB itu merupakan rotasi biasa sehingga wajar dilakukan.

Cak Imin menepis adanya perpecahan di internal partainya dan dirinya berkilah bahwa pergantian itu agar Karding fokus di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Hal itu karena Karding menjabat sebagai Wakil Ketua TKN pasangan Jokowi-Ma'ruf dan intens berbicara berbagai rencana kebijakan Jokowi-Ma'ruf kepada publik.

Selain itu, posisi Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf yang lain masih dipegang oleh para sekjen parpol koalisi sehingga pasca pergantian Sekjen PKB, hanya Karding yang menjadi Ketua DPP PKB namun duduk sebagai Wakil Ketua TKN. 

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018