Dampak Likuifaksi Tanah Pascagempa Sigi

  • Kamis, 4 Oktober 2018 17:51 WIB

Satu unit mobil tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi/liquefaction) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018). Likuifaksi tanah yang terjadi akibat gempa berkuatan 7,4 pada skala richter (SR) pada 28 September lalu menyebabkan ratusan rumah hancur dan terkubur lumpur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/kye

Alat berat dioperasikan untuk mencari korban yang tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi/liquefaction) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018). Likuifaksi tanah yang terjadi akibat gempa berkuatan 7,4 pada skala richter (SR) pada 28 September lalu menyebabkan ratusan rumah hancur dan terkubur lumpur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/kye

Foto udara suasana kerusakan akibat pencairan (likuifaksi/liquefaction) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018). Likuifaksi tanah yang terjadi akibat gempa berkuatan 7,4 pada skala richter (SR) pada 28 September lalu menyebabkan ratusan rumah hancur dan terkubur lumpur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/kye

Warga melihat mobil yang tertimbun lumpur akibat pencairan (likuifaksi/liquefaction) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018). Likuifaksi tanah yang terjadi akibat gempa berkuatan 7,4 pada skala richter (SR) pada 28 September lalu menyebabkan ratusan rumah hancur dan terkubur lumpur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/kye

Foto udara permukiman warga yang menghilang tertimbun akibat pencairan (likuifaksi/liquefaction) tanah yang terjadi di Desa Jono Oge, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018). Likuifaksi tanah yang terjadi akibat gempa berkuatan 7,4 pada skala richter (SR) pada 28 September lalu menyebabkan ratusan rumah hancur dan terkubur lumpur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/kye

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait