Bandung (ANTARA News) - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Wilayah Jawa Barat yang akan mendeklarasikan diri pada 15 November 2018 di Gedung Sabuga Bandung, menargetkan pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin bisa meraih suara hingga 70 persen pada Pilpres 2019 di wilayah ini.

"Insya Allah Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin bisa menang di Pilpres 2019. Kami menargetkan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin bisa menang dengan raihan (suara) 70 persen dari sekitar 30 juta DPT yang ada di Jabar," kata Ketua JKSN Wilayah Jawa Barat Raden Ella Giri Komala di Kota Bandung, Selasa.

Pihaknya akan benar-benar mengoptimalkan kinerja JKSN di Jawa Barat untuk memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 salah satunya dengan mengoptimalkan jejaring di tingkat majelis taklim ibu-ibu.

"Jaringan kita dari provinsi kemudian dikembangkan di kabupaten/kota kemudian di seluruh kecamatan sampai ke kelurahan akan kita optimalkan bergerak. Di kita juga kan ada jaringan majelis taklim Muslimat NU," kata dia.

Selain itu, lanjut Ella, pihaknya juga akan mengoptimalkan jejaringan pesantren-pesantren binaan NU di wilayah Jawa Barat untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 ini.

"Yang luar biasa itu ya pesantren kan. Otomatis kalau Nahdliyin itu sudah punya punya rasa tanggung jawab secara pribadi harus memenangkan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," kata dia.

Meskipun JKSN Wilayah Jawa Barat baru akan dideklarasikan secara resmi pada 15 November 2018, Ella meyakini bahwa jaringan kiai santri nasional di Jabar akan bergerak habis-habisan memenangkan Pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2018.

"Walaupun belum ada nama, itu jaringan sudah ada karena kami di sini dibentuk pada dasarnya adalah melanjutkan dari gerakan ataupun kegiatan yang selama ini memang sudah berkiprah di masyarakat," kata Ella.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018