Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR, Bambang Soesatyo, mengaku kagum atas pencapaian empat tahun Fraksi NasDem di DPR karena sepak terjangnya dinilai tidak kalah hebat dengan fraksi-fraksi lain yang lebih dahulu menghuni DPR RI. 
 
"Usia boleh muda tapi kualitas dapat diandalkan. Bahkan dalam beberapa hal, anggota Fraksi Partai NasDem DPR terlihat lebih menonjol dan lebih berbobot," kata Soesatyo, saat memberikan sambutan dalam perayaan HUT ke-4 Fraksi Partai NasDem DPR, di Jakarta, Selasa malam.
 
Politisi Partai Golkar ini memandang keunggulan anggota Fraksi Partai NasDem DPR tidak terlepas dari bimbingan dan arahan sang Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh. 
 
Jangankan kepada kader-kader Partai NasDem, kepada dia sebagai junior dan orang yang pernah dibesarkannya, Surya Paloh selalu memberikan nasihat dan masukan mengenai berbagai masalah kepemimpinan dan kebangsaan. 
 
"Bang Surya Paloh juga menginisiasi Akademi Bela Negara Partai NasDem. Akademi yang mendidik mahasiswanya dengan ilmu bela negara, patriotisme, nasionalisme dan kepartaian ini patut ditiru dan terus dikembangkan. Karena pendidikan adalah garda terdepan mencerdaskan bangsa, dan membentuk budi pekerti luhur," ujar pria yang biasa disapa Bamsoet ini. 
 
Pendidikan harus menjadi kawah candradimuka dalam pembentukan "national and character building", katanya dalam siaran persnya. 
 
Dalam kesempatan yang sama, mantan Ketua Komisi III DPR ini menilai, dalam perjalanannya selama empat tahun, tentu banyak pengalaman dan pelajaran yang diterima oleh Fraksi Partai NasDem DPR dalam menjalankan tugas kedewanan maupun dalam mengawal pemerintahan Jokowi-JK. 
 
Ke depan, tambah dia, masih banyak tugas kedewanan dan kebangsaan yang perlu mendapat perhatian bersama. Kritik masyarakat kepada DPR harus dijawab dengan kinerja. RUU yang tak kunjung selesai harus dicarikan jalan keluar supaya dapat segera di rampungkan. 
 
"Alhamdulilah, selama saya menjadi ketua DPR, berbagai hambatan yang terjadi di DPR dalam hal pembahasan RUU dapat diatasi. Sehingga RUU yang bertahun-tahun tidak selesai dapat dirampungkan dengan segera, seperti RUU Terorisme. Ini semua juga berkat kesolidan dari Fraksi Nasdem di DPR," ucap dia.
 
Soesatyo mengingatkan, ada satu lagi pekerjaan rumah yang mesti segera ditunaikan sebelum masa bakti DPR RI periode 2014-2019 berakhir, yakni penyelesaian RUU KUHP.
 
"Mari satukan tekad, jadikan penyelesaian RUU KUHP yang tentu saja setelah semua lembaga yang memiliki kekhususan seperti KPK, BNN dan BNPT juga telah menyepakatinya untuk menjadikan RUU KUHP kado terindah dalam peringatan 74 tahun kemerdekaan Indonesia. Saya yakin Fraksi Partai Nasdem DPR RI dapat memberikan kontribusi dalam penyelesaian RUU tersebut," ujarnya. 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018