Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan (Magnitudo) 4,7 skala Richter pada Rabu, pukul 21.42,29 WIB di Kaur Bengkulu, namun tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.

Menurut Joko Siswanto, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan dalam rilis diterima di Bandarlampung, Rabu, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 4,7 SR itu berada pada koordinat episenter 5.21 derajat Lintang Selatan (LS) dan 102.91 derajat Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 86 km barat daya Kaur, Bengkulu, pada kedalaman 60 km.

Berdasarkan hasil laporan dari masyarakat, gempa bumi itu dirasakan di daerah Liwa (Lampung Barat), dan Krui (Pesisir Barat) di Provinsi Lampung II-III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Namun hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan.

Menurut Joko, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi pergerakan Lempeng Indo-Australia yang menyusup di bawah Lempeng Eurasia.

Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat di daerah Lampung-Bengkulu diimbau agar tetap tenang karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa dua kali guncang Sulawesi pada Rabu pagi
Baca juga: Bali Selatan diguncang gempa berkekuatan 5,3 magnitudo
Baca juga: Dua gempa susulan landa Mamasa Sulawesi Barat pagi ini

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018