Jadi desa bisa mandiri, guru ngaji juga punya penghasilan lebih
Jakarta, (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno  berjanji akan membentuk "One Kyai for One Center Enterpreneurship", yakni di mana satu kyai dengan satu pusat pelatihan  wirausaha.

"Jadi desa bisa mandiri, guru ngaji juga punya penghasilan lebih,” kata Sandiaga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut dikatakan Sandiaga saat acara bertajuk "Curhat Kyai Kampung Kepada Bang Sandi" di Hotel Syariah Radho, Jalan Simpang Kawi, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.  

Sandiaga mengatakan banyak hal yang harus diperbaiki,  terutama kebijakan pada guru-guru ngaji yang punya keikhlasan dan keinginan memperkuat rohani anak bangsa. 

"Insya Allah saya tampung aspirasinya. Kami akan menyejahterakan guru ngaji dan kyai," kata pasangan capres Prabowo Subianto itu.

Para kyai dan ustadzah  yang datang dari berbagai pelosok desa di Malang itu, punya keluhan yang sama, yakni peningkatan kesejahteraan dan ekonomi yang makin jauh panggang dari api.

Seorang perempuan guru ngaji asal Bareng, Kota Malang, Sri Handayani menyampaikan curatan hatinya, yakni harga-harga kebutuhan pokok yang naik tidak seimbang dengan penghasilan yang mereka dapatkan.  

“Dulu kami masih dibantu dengan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS), ini sangat membantu, namun dana itu dihentikan  bagi tempat pendidikan yang tidak punya surat yayasan dari Kementerian Hukum dan HAM," kata Sri.

Akhirnya dia hanya mendapatkan uang operasional Rp8.000 per hari, dan kalau sebulanbila  ditotal hanya Rp224 ribu.

Sementara  Habib Salim Assegaf mengaku biaya listrik yang tinggi  juga membebani kehidupan para kyai kampung. 

“Bayangkan pak, kami nggak punya televisi juga nggak punya mesin cuci, tapi satu  bulan bisa lebih dari Rp300 ribu, tiap kali meteran listrik berbunyi deg-degan rasanya,” kata Salim. 

 Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan rasa prihatin dengan curhat  Srihandayani. Dia juga menjawab keluhan Habib Salim Assegaf. 
 

“Masalah energi ini juga harus ada solusinya. Bangsa ini kaya dengan sinar matahari. Sudah harus kita pikirkan untuk swasembada energi surya dengan membatasi energi fosil. Energi yang terbarukan,” kata Sandiaga.

Sandiaga Uno menegaskan jika dirinya mendapatkan amanah melayani masyarakat  Indonesia, bukan hanya ingin menciptakan  swasemba pangan, air, tapi juga swasembada energi dan akan dimulai dari desa. 

Selanjutnya, mantan pengusaha ini juga menyatakan, bersama Prabowo Subianto akan menggerakkan ekonomi rakyat, melalui kebijakan ekonomi yang menciptakan  dan menyediakan lapangan kerja serta membuat harga-harga kebutuhan bahan pokok terjangkau dan stabil.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.***2***

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018