Jayapura (ANTARA News) - Aparat keamanan gabungan TNI/Polri saat ini masih melakukan pencarian terhadap lima karyawan PT Istaka Karya yang belum diketahui nasibnya, pascapenyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (2/12).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan, pencarian masih dilakukan karena hingga kini belum diketahui keberadaan kelima karyawan PT Istaka tersebut.

Lima karyawan yang belum diketahui nasibnya, yaitu M. Ali Akbar, Petrus Ramli, Hardi Ali, Simon Tandi dan Riki Simanjuntak.

"Mudah-mudahan kelima karyawan dapat ditemukan dalam keadaan selamat," kata Kamal.

Dia mengatakan, karyawan PT Istaka yang berada di kamp di Distrik Yigi tercatat 28 orang, 16 orang di antaranya meninggal dalam insiden tersebut, termasuk satu staf BBPJN Papua.

Tujuh karyawan ditemukan selamat, tiga di antaranya masih dirawat di RS Caritas Timika.

Selain tiga karyawan Istaka, tercatat satu anggota Brimob yang terluka juga dirawat di rumah sakit tersebut.

Adapun nama-nama 16 jenazah korban KKB di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, yakni Agustinus T, Jepry Simaremare, Carly Zatrino, Alpianus, M, Muh. Agus, Fais Syahputra, Yousafat, Aris Usi, Yusran, Dino Kondo, Markus Allo, Efrandy Hutagaol, Samuel Pakiding, Anugrah Tolu, Emanuel Beli Naikteas dan Daniel Karre.

Baca juga: Korban penembakan KKB Papua segera tiba di Kupang

Baca juga: Jenazah korban kelompok kriminal Papua tiba di Medan

Baca juga: KKSB, penjahat kambuhan atau pemberontak?

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018