Jakarta  (ANTARA News) - Kementerian Sosial menargetkan lebih banyak satuan kerja (satker) dibawahnya yang bisa meraih penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WPK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada 2019.

"Saya berharap satker lain bisa mengikuti jejak Sekolah Tingi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung. Kita akan dorong 2019 lebih banyak lagi satker yang dapat penghargaan," kata Irjen kemensos Dadang Iskandar di Jakarta, Selasa.

Dadang menyampaikan hal tersebut pada workshop Penguatan satuan tugas SPIP di lingkungan Kemensos dengan tema Terwujudnya clean and good governance serta akuntabilitas program Kemensos RI.

Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung mendapatkan apreasiasi dan penghargaan sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Tahun 2018 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin. 

Penghargaan diserahterimakan dari Menteri PAN RB ke Pelopor Perubahan STKS Bandung, Dwi Heru Sukoco. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Apresiasi dan Penganugerahan Penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2018 di Hotel Sultan Jakarta, Senin (10/12).

Lebih lanjut Dadang mengatakan, dari 900 Satker di Indonesia yang dinilai MenPAN RB hanya 200 satker yang dapat WBK dan delapan satker raih WBBM.

"Beruntung Kemensos mendapatkan penghargaan tersebut meski hanya satu satker, ke depan kita akan berikan hasil yang lebih baik lagi," ujar Dadang.

Baca juga: 13 satker Kejaksaan RI dapat penghargaan WBK

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018