Keluarga besar NTB ada di NasDem. (TGB) Formalnya belum, informalnya ya sudah. Formalnya sudah jelas nanti (masuk NasDem) dan dalam proses."
Jember (ANTARA News) - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memastikan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi bergabung ke Partai NasDem.

Surya Paloh mengatakan itu usai Temu Kader dan Konsolidasi Partai NasDem dari Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember dan Lumajang, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin. 

Menurut Surya, secara informal TGB sudah bergabung ke Partai NasDem, tetapi secara formal belum. 

"Keluarga besar NTB ada di NasDem. (TGB) Formalnya belum, informalnya ya sudah. Formalnya sudah jelas nanti (masuk NasDem) dan dalam proses," kata Surya Paloh.

TGB merupakan salah satu tokoh besar keagamaan NTB yang pernah menjabat sebagai gubernur masa jabatan 2008-2013 dan 2013-2018. TGB sendiri mengawali karier politiknya dari PBB dan terakhir merupakan politisi Partai Demokrat.

Dalam kesempatan tersebut Surya Paloh juga menegaskan, partainya merupakan partai yang terbuka bagi semua kalangan. 

Tidak hanya dari kalangan politisi, Nasdem juga banyak menerima kader dari kalangan tokoh masyarakat, tokoh agama, artis, hingga mantan atlet.

Sebelumnya, Ketua DPW Partai NasDem Nusa Tenggara (NTB) Barat H Muhammad Amin menegaskan, partainya terbuka jika Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi ingin bergabung dengan partai tersebut.

"Kami welcome terhadap TGB, apalagi NasDem merupakan partai terbuka," kata Muhammad Amin di Mataram, Jumat (14/12).

Ia menilai, peluang TGB untuk bergabung cukup besar, mengingat TGB saat ini merupakan tokoh nasional. Bahkan, TGB memiliki posisi penting di organisasi Islam terbesar di NTB, yakni Nahdlatul Wathan (NW).

"Tentu, NasDem melirik yang berpotensi dan bisa membesarkan partai," ujarnya.

Selain TGB, pihaknya juga membuka diri bagi Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah.

Kakak kandung TGB Muhammad Zainul Majdi itu, sebelumnya merupakan kader Partai Demokrat, namun keluar dari dan memutuskan untuk mendukung Joko Widodo-Ma`ruf Amin di Pilpres 2019.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018