Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo meminta kepada pemerintah desa untuk tak hanya fokus menggunakan dana desa untuk infrastruktur.
 
"Dana desa jangan hanya pada pembangunan infrastruktur. Tapi juga digunakan untuk pembangunan di bidang pemberdayaan masyarakat dan ekonomi," ujar Eko di Jakarta, Rabu.

Salah satu penggunaan dana desa  untuk pengembangan desa wisata yang muaranya meningkatkan roda perekonomian di desa itu sendiri.

"Terutama untuk di Kabupaten Lebong, Bengkulu, dengan cuaca yang masih dingin dan sejuk saya rasa cocok untuk wisata, cocok untuk tanaman holtikultura. Itu akan bisa meningkatkan pendapatan," kata Menteri Eko.

Pada 2019 mendatang Kemendes PDTT siap untuk mengirimkan 10 Kepala Desa di Kabupaten Lebong untuk belajar ke Desa Kutuh, Badung, Bali yang sudah berhasil mengambangkan desa wisata dalam pemanfatan dana desa. Diharapkan sistem yang diterapkan di Desa Kutuh bisa diadopsi dan diterapkan oleh Desa di Kabupaten Lebong. 

"Bagi kepala desa yang berangkat wajib menerapkan dan selanjutnya berbagi ilmu kepada kepala desa lainnya," tambah Eko.

Sementara itu, Bupati Lebong Rosjonsyah, mengaku digelontorkannya dana desa oleh pemerintah pusat sangat berpengaruh terhadap percepatan pembangunan di Kabupaten Lebong. Terlebih lagi pembangunan dari dana desa dinilai akan lebih tepat sasaran karena pemerintah desa dinilai lebih mengetahui kebutuhan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

"Pembangunan seperti jalan usaha tani dan jalan desa sekarang sudah bisa dibangun dengan anggaran desa tanpa membebankan APBD Kabupaten," kata Rosjonsyah.

Sementara itu, Kemendes PDTT memberikan bantuan total Rp4,5 miliar untuk 16 desa yang ada di Kabupaten Lebong, masing-masing dari program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Local (PIID-PEL) sebesar Rp3 miliar yang diberikan kepada dua desa, bantuan permodalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kepada 10 BUMDes yang ada di Kabupaten Lebong sebesar Rp500 juta.

Selanjutnya bantuan modal usaha ekonomi untuk dua desa sebesar Rp400 juta, bantuan pasar desa 2019 sebesar Rp340 juta untuk dua desa dan bantuan pengembangan usaha BUMDes 2019 sebesar Rp300 juta yang diberikan kepada dua BUMDes yang ada di Kabupaten Lebong.

Baca juga: Mendes optimistis serapan dana desa 99 persen
Baca juga: Mendes ungkap penyerapan dana desa makin meningkat

 

Pewarta: Indriani
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018