Medan (ANTARA News) - Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sumatera Utara meminta Polda Sumut, Badan Narkotika Nasional, dan instansi terkait lainnya agar mengantisipasi praktik penyelundupan narkoba dari Malaysia.

"Antisipasi narkoba jenis sabu-sabu yang masuk lewat perairan Dumai tujuan Tanjung Balai Asahan dan diedarkan di Medan," kata Ketua DPD Granat Sumut Hamdani Harahap di Medan, Rabu.

Perairan Tanjung Balai, menurut dia, merupakan tempat yang strategis bagi masuknya barang haram tersebut.

"Aparat keamanan diharapkan dapat memberantas narkoba jenis sabu, pil ekstasi dan keytamin yang banyak beredar di Tanjung Balai/Asahan," ujar Hamdani.

Ia mengatakan, barang ilegal yang masuk di wilayah pesisir Pantai Timur itu dikendalikan oleh sindikat narkoba internasional jaringan Malaysia.

Mafia juga sering memanfaatkan nelayan tradisional untuk membawa narkoba dan disembunyikan di pulau-pulau yang cukup jauh dan terpencil serta sulit dipantau petugas.

"Nelayan kecil disuruh membawa narkoba ke pelabuhan tikus dan diberikan upah yang cukup tinggi," ujarnya.

Hamdani menyebutkan, Polda Sumut dan BNNP harus bekerja sama dengan Bea dan Cukai dalam mengantisipasi peredaran narkoba tersebut. Selain itu, petugas kepolisian juga perlu disiagakan di beberapa titik yang rawan penyelundupan dan melakukan razia terhadap kapal yang masuk dari Pelabuhan Portklang Malaysia.

"Perairan Tanjung Balai/Asahan tidak berapa jauh dari perairan Selat Malaka, sehingga dengan mudah menyeludupkan narkoba dari Malaysia, Thailand dan dari negara-negara lainnya," katanya.

Sebelumnya, pada Senin (24/12) Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 48,5 kg berikut 40 ribu butir pil ekstasi dan 6 kg keytamin di dua lokasi terpisah di Kota Medan.

Aparat juga mengamankan empat orang tersangka yang membawa narkoba tersebut, yakni ZL, AM, AU, dan AB. Mereka kini masih ditahan serta menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Medan.

Baca juga: Bareskrim gagalkan penyelundupan sabu asal Aceh
Baca juga: BNN gagalkan kiriman narkoba jenis baru dari Jerman
Baca juga: Steve Emmanuel sesali selundupkan kokain

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019