Gorontalo (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi kembali mengagendakan kehadiran Presiden RI Joko Widodo ke Gorontalo, peringatan Hari Patriotik di daerah tersebut pada 23 Januari 2019.

Rencana ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya orang nomor 1 di Indonesia itu batal berkunjung saat puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 20 Desember 2018.

Rencana tersebut terungkap dalam rapat bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bertempat di Kantor Gubernur, Jumat.

Kehadiran Jokowi pada hari pertama 20 Januari 2019, untuk mengikuti jalan sehat bersama 50 Ribu masyarakat Gorontalo.

"Setelah kemarin sempat tertunda, maka hari ini kita bicarakan lagi konsepnya. Rencananya tanggal 20 Januari nanti Pak Presiden akan ikut jalan sehat. Kehadiran presiden nantinya harus kita matangkan. Tanggal 7 Januari saya dan beberapa pimpinan OPD rencananya akan rapat dengan Setneg di Jakarta untuk membahasnya," kata gubernur.

Berbagai kegiatan telah disiapkan untuk memperingati Hari Patriotik 23 Januari 1942.

Selain jalan sehat dan pembagian door prize rumah, sepeda motor, sepeda dan lainnya akan ada penyerahan bantuan bantuan dan NKRI peduli.

"Selanjutnya pada tanggal 21 Januari akan ada Napak Tilas Patriotik. Napak tilas menulusuri lima titik yakni Gedung Nasional, Kantor Pos, Lapangan Taruna Remaja, Jembatan Pabean dan berakhir di Benteng Otanaha," tambahnya.

Tanggal 22 Januari akan ada bakti sosial sekaligus aksi bersih-bersih danau Limboto. Puncak pelaksanaan hari patriotik pada 23 Januari rencananya akan dipusatkan di halaman Sekolah Polisi Negara (SPN) di Kecamatan Batudaa, dengan berbagai program dan bantuan sosial.

Baca juga: Dewi Perssik meriahkan Hari Patriotik Gorontalo

 

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019