Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA News) - Tim terpadu pencarian dan evakuasi merilis nama sembilan korban bencana tanah longsor yang jenazahnya ditemukan di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi, pada hari keenam pencarian, Sabtu.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan sembilan jenazah yang berada di koordinat III, IV dan V," kata Komandan Resor Militer 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di lokasi bencana yang berada di wilayah Kecamatan Cisolok.

Berdasarkan hasil identifikasi Tim DVI Kepolisian Daerah Jawa Barat, sembilan korban yang jenazahnya ditemukan Sabtu meliputi Ecih (15), Sherly (3), Asep Rediawan (38), Sukiyat (56), Adsih (40), Linawati (13), Mirha (60), Armi (45) dan Suyati (20).

Mereka semua warga Kampung Garehong. Seluruh jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Tim pencari pada hari terakhir masa tanggap darurat bencana tanah longsor pada Minggu (6/1) akan berusaha menemukan dua lagi korban bencana yang belum ditemukan jasadnya.

"Untuk pencarian dua jasad korban kami fokuskan di koordinat III, IV dan V karena tim SAR sudah menemukan titik keberadaan kedua jenazah itu hanya saya terjepit oleh bebatuan, tanah dan puing bangunan rumah," tambahnya.

Kolonel Hasan mengatakan hingga hari keenam pencarian tim total sudah menemukan 29 jenazah korban longsor di Kampung Garehong.

Hasan mengatakan pada hari keenam upaya pencarian cuaca cukup cerah dan tim tidak menghadapi kendala berat. Tim pencari hanya harus ekstra hati-hati dalam mengevakuasi jasad korban yang terhimpit bebatuan, tanah dan reruntuhan rumah.

Baca juga: Sembilan jenazah korban longsor Sukabumi ditemukan pada hari keenam pencarian
Baca juga: SAR gabungan kembali temukan satu korban longsor Sukabumi

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019