Kami datang ke sini untuk mengamankan lokasi dari bahaya akibat menghirup B3 ini
Jakarta (ANTARA News) - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengamankan warga di sekitar rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dari dampak bahaya pasir diduga limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

"Kami datang ke sini untuk mengamankan lokasi dari bahaya akibat menghirup B3 ini. Dampaknya memang bukan saat ini, tapi akan di waktu yang lama," ujar Staf Seksie Pengaduan dan Sengketa Dinas Lingkungan Hidup M. Yamin di Jakarta, Senin.

Sementara ini, pihaknya mengamankan area limbah dari gangguan masyarakat, terutama anak-anak karena lokasi limbah berada tepat di depan sekolah SDN Marunda 02 Pagi.

Kemudian pada pasir limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengangkat dan memindahkan limbah, terutama yang sudah dimasukkan dalam karung-karung oleh warga.

Di lokasi tempat pasir limbah berasal, anggota Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah memberi garis pembatas di sekelilingnya untuk mencegah warga melakukan sesuatu pada limbah B3.

"Ini untuk mengamankan, karena belumnya mereka tidak tahu ini mengandung B3 atau tidak. Yang diketahui masyarakat itu hanya pasir selain itu murah, bahkan gratis diberikan oleh seseorang yang kesini," ujar dia.

Sementara, terdapat dua titik lokasi gundukan pasir yakni di rumah susun Marunda dan di depan  SDN Marunda 02 Pagi. Kemudian lokasi yang ketiga berada di tepi jalan yang sempat diturunkan oleh warga pemilik warung dagangan untuk pemindahan lokasi pedagang kaki lima. 

Baca juga: Pemprov DKI harus segera bersihkan limbah B3 di Marunda
Baca juga: Pengamat sarankan Pemprov DKI buat aturan limbah B3

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019