Jakarta (ANTARA News) - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan pemerintah terus menyempurnakan peta jalan pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Kita terus melakukan konsolidasi dan pemetaan dalam rangka percepatan peningkatan kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan vokasi," kata Hanif seusai rapat koordinasi tentang pendidikan vokasi di Jakarta, Selasa (15/1).

Hanif menjelaskan peta jalan pendidikan vokasi antara lain dibutuhkan untuk menyediakan tenaga kerja ahli sesuai dengan kebutuhan industri.

"Jangan sampai misalnya kita didik orang setelah keluar tidak dipakai di dunia kerja, karena sudah tidak relevan program studi atau kejuruannya," katanya.

Penyempurnaan peta jalan pendidikan vokasi juga meliputi penyesuaian kembali kurikulum program kejuruan atau program studi dengan perkembangan zaman.

"Kita juga masih memetakan kekuatan dari masing-masing kementerian/lembaga untuk pendidikan dan pelatihan vokasi. Termasuk sektor prioritas dan provinsi unggulan dari sisi kewilayahan," tambah Hanif.

Namun dia belum mau mengungkapkan waktu penerbitan peta jalan pendidikan vokasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

Baca juga:
Hadapi Industri 4.0, Kepala Bappenas akan perkuat pendidikan vokasi
Kemenperin anggarkan Rp1,78 triliun untuk pendidikan vokasi industri

 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019