Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore menguat menjadi Rp13.920 per dolar AS, dari sebelumnya Rp13.962 setelah pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 yang lebih tinggi dari target Pemerintah.

 "Salah satu yang paling berpengaruh sih angka GDP kita yang ternyata di atas konsensus pasar. Meskipun tipis, tapi ini bisa jadi salah satu "trigger" yang membuat kurs rupiah stabil," kata Analis pasar uang Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi di Jakarta, Rabu.

 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 mencapai 5,17 persen atau tertinggi sejak 2014.  Kendati demikian, ia menilai penguatan rupiah juga cenderung agak terbatas disebabkan fundamental ekonomi Amerika Serikat relatif solid pasca rilis data ketenagakerjaan non pertanian (non farm payrolls). 
   
Selain itu, pasar juga mengantisipasi perkembangan Brexit dimana hari ini terdapat laporan jika Brexit kemungkinan ditunda dari semula 29 Maret 2019 menjadi 24 Mei 2019 agar Perdana Menteri Inggris Theresa May dapat menyelesaikan legislasi terkait perbatasan Irlandia. Kabar tersebut secara tidak langsung juga memengaruhi pergerakan rupiah.
 "Ini soalnya kurs pound-nya melemah tajam mulai Senin sampai hari ini. Dampaknya, ini yang bisa semakin menopang indeks dolarnya. Indeks dolar menguat, penguatan rupiahnya pun cenderung terbatas," ujar Dini.

Selanjutnya, lanjut Dini, perkembangan perang dagang juga harus diantisipasi. Pidato Trump pagi tadi menyebutkan jika dirinya masih akan tetap mengusahakan yang terbaik untuk Amerika ditengah permasalahannya dengan China. Pekan depan Trump dikabarkan akan bertemu kembali dengan Presiden China Xi Jinping.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi sendiri dibuka menguat Rp13.945 per dolar AS kemudian terus bergerak menguat. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.895 per dolar AS hingga Rp13.950 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, mata uang rupiah menguat menjadi Rp13.947 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.976 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Rabu pagi menguat 12 poin, di bawah Rp14.000
Baca juga: Analis: Rupiah cenderung menguat, pasar optimis ekonomi tumbuh kisaran lima persen

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019