Banjarmasin (ANTARA News) - Satuan Reserse Narkoba Polres Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan melaksanakan sosialisasi bahaya Narkoba ke desa-desa untuk mencegah masuk dan beredarnya barang haram tersebut.

"Kami melakukan sosialisasi ini agar masyarakat tau seperti apa bahaya Narkoba dan jenis-jenisnya, sehingga nantinya bisa melindungi orang-orang terdekatnya," ucap Kasat Reserse Narkoba Polres Hulu Sungai Utara (HSU) Iptu Kamaruddin di Amuntai, Rabu.

Hal itu dikatakannya saat melakukan penyuluhan dan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba di Kantor Desa Tayor, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten HSU.

Menurut Kamaruddin, orang tua di desa-desa harus tahu wujud Narkoba agar lebih mudah dalam pengawasan terhadap anaknya.

"Intinya kami memberikan pemahaman dan kesadaran pada warga untuk mencegah keterlibatan dengan Narkoba dan peduli kepada orang dekat yang disayang," tuturnya menekankan.

Kamaruddin juga mengatakan, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberantas peredaran gelap Narkoba, karena tanpa dukungan masyarakat maka segala usaha, upaya dan kegiatan penegakan hukum akan mengalami kegagalan.

Dalam sosialisasi itu Kamaruddin yang mewakili Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sopiyan memaparkan terkait jenis-jenis dari Narkoba hingga dampak dan pengaruh penggunaan barang haram tersebut melalui penjelasan dan pemutaran video.

Kemudian dirinya juga dijelaskan faktor-faktor yang mendorong seseorang menggunakan Narkoba hingga bahaya narkotika terhadap diri pemakai.

Pada sosialisasi yang dihadiri 100 warga itu, turut hadir Tim Bagian Hukum Pemkab HSU, Camat Amuntai Utara, Hakim Pengadilan Amuntai, Kejari HSU yang memberikan materi KDRT serta Kepala Satpol PP Kabupaten HSU dengan materi soal Perda.

Warga pun menyatakan ikrar bersama anti narkoba sebagai wujud komitmen memerangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba agar desa mereka bersih dari virus yang sangat merusak sendi-sendi kehidupan secara keseluruhan itu.

Baca juga: Gegap gempita ikrar anti narkoba dari pelajar Indonesia

Baca juga: Caleg PDI Perjuangan khawatirkan peredaran narkoba makin masif

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019