Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian Komite Pelaksana Indonesia Market Focus di London Book Fair (LBF) 2019 Laura Bangun Prinsloo mengatakan mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam LBF 2019 diharapkan dapat meningkatkan penjualan hak cipta buku.

"Tren hak cipta buku terus meningkat, sejak keikutsertaan dalam Frankfurt Book Fair beberapa waktu lalu. Tahun lalu, setidaknya mendekati 1.200 hak terjemahan ke penerbit asing," ujar Laura dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Dengan keikutsertaan dalam LBF 2019, Laura berharap akan semakin banyak hak cipta buku yang terjual. Menurut dia, Frankfrut Book Fair merupakan pameran buku terbesar di dunia, namun London Book Fair merupakan ajang jual beli hak cipta terbesar di dunia.

Sebanyak 100 anggota delegasi dari Indonesia akan berangkat ke London Book Fair 2019 yang berlangsung di Olympia, Kensington, London pada 12-14 Maret 2019. Dalam delegasi itu, terdapat 12 penulis yang ikut serta.

"Kami menargetkan 50 penjualan hak cipta konten penerbitan di London Book Fair 2019 ini," kata dia.

Sebanyak 12 penulis Indonesia tersebut akan tampil di sejumlah acara di London yang bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan literasi Indonesia.

Kedua belas penulis yang mewakili beragam kategori buku itu (fiksi, nonfiksi, buku anak, dan komik) adalah Agustinus Wibowo, Clara Ng, Dewi Lestari, Faisal Oddang, Intan Paramaditha, Laksmi Pamuntjak, Leila S. Chudori, Nirwan Dewanto, Norman Erikson Pasaribu, Reda Gaudiamo, Seno Gumira Ajidarma, dan Sheila Rooswitha Putri. Adapun Seno Gumira Ajidarma telah dinobatkan sebagai Author of the Day untuk London Book Fair 2019.

Selain 12 penulis ini, tampil juga sejumlah penulis dan seniman seperti Goenawan Mohamad, Haidar Bagir, Avianti Armand, Mikael Johani, Marchella FP, Yusi Avianto Pareanom, Hanafi, Bara Pattiradjawane, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Djenar Maesa Ayu, Debby Loekito, Faza Meonk, Herdiana Hakim, Andik Prayogo, dan Eva Y. Nukman.

Tema Indonesia dalam LBF 2019 yakni "17,000 Islands of Imagination" dan hashtag #ImagineNation, yang mana menampilkan konsep pusaran air yang ditampilkan lewat logo dan desain stan juga diekspresikan oleh seniman Muhammad Taufik. Taufik akan melakukan demonstrasi mural di stan selama tiga hari berturut-turut. Selain itu, konten Indonesia juga mengalir hingga ke toko buku Foyles di Charing Cross Road London yang selama sebulan akan menjual dan memamerkan secara khusus buku-buku Indonesia serta mengadakan acara-acara seni budaya di arena kafe toko tersebut.


Bersama dengan para delegasi ini, panitia yang dibentuk oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai perwakilan pemerintah yang memimpin ajang prestisius ini, menampilkan 450 judul buku yang akan mengisi gerai Indonesia yang menempati ruang seluas total 600 meter persegi.

Pewarta: Indriani
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019