Jakarta (ANTARA) - Gelandang serang Lyon Nabil Fekir mengatakan bahwa timnya harus menghentikan pergerakan Lionel Messi, bila mereka ingin memiliki peluang saat menghadapi Barcelona di leg kedua Liga Champions.

Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona kontra Lyon berakhir dengan skor kaca mata di Prancis, kini klub Ligue 1 tersebut memiliki tantangan besar saat menghadapi klub Spanyol itu di Camp Nou.

Pemain tim nasional Prancis itu memuji tim-tim lawan mereka di Champions, tetapi bersikeras bahwa timnya akan melakukan semua yang mereka bisa untuk lolos ke perempat final.

"Bagi saya Messi adalah pemain terbaik di dunia, karena dia telah berada di puncak selama sepuluh tahun terakhir dan ia sangat penting bagi timnya setiap tahun," kata Fekir kepada pers yang dikutip Marca pada Senin waktu setempat .

"Messi memenangi trofi untuk timnya dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menghentikannya."

"Barcelona adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan selalu menyenangkan bermain melawan klub seperti mereka," tambahnya.

"Normal bagi para penggemar untuk berharap banyak dari saya di pertandingan ini dan kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami akan melakukan yang terbaik."

Dalam kesempatan itu Fekir juga sempat membahas masa depannya di klub dan sejumlah kritik yang diterimanya akhir-akhir ini.

"Awal musim saya ini tidak sebagus yang saya inginkan," lanjutnya, "karena saya tidak konsisten dan saya tahu saya bisa jauh lebih baik."

"Kritik tidak memengaruhi saya, karena ini bukan pertama kalinya saya mendapatkannya dan apa yang harus saya lakukan adalah kembali bekerja dan menjadi lebih efisien."

"Rumor mengenai masa depan saya adalah hal normal, tetapi saya baik-baik saja di sini, target saya adalah memenangi gelar bersama Lyon dan saya akan memberikan yang terbaik."

Baca juga: Dembele kemungkinan absen di leg kedua Barcelona kontra Lyon

Baca juga: Lyon berusaha tekan pengaruh Messi

Penerjemah: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019