...meskipun baru pertama mengikuti pameran wisata golf, hasil yang didapat sangat memuaskan
Jakarta (ANTARA) - Indonesia sukses membukukan transaksi hingga lebih dari Rp3,8 miliar dalam empat hari promosi wisata pada ajang SPH Golf Travel Fair pada 22-24 Maret 2019 di Takashimaya Shopping Center, Singapura.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dessy Ruhati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam SPH Golf Travel Fair 2019 merupakan yang pertama, sejak ajang itu diselenggarakan pertama kali pada 2015.

“Upaya promosi tersebut membawa kabar baik, meskipun baru pertama mengikuti pameran wisata golf, hasil yang didapat sangat memuaskan,” katanya.

Dari hasil evaluasi kuisioner yang dibagikan kepada industri peserta serta penjualan di luar booth Indonesia, tercatat potensial transaksi sebanyak 1.484 paket dengan nilai sebesar Rp3.876.622.484 (dengan perkiraan nilai tukar 1 dolar Singapura sebesar Rp10.500).

“Sedangkan untuk transaksi di tempat yang dihitung dari penukaran gift redemption sejumlah 336 paket dengan nilai sebesar Rp727.471.836,” kata Dessy.

Di SPH Golf Travel Fair, Kemenpar memfasilitasi empat pelaku industri (golf course, golf membership, dan golf travel agent) yang berasal dari Jakarta dan Bogor. Mereka sekaligus menjual destinasi golf di seluruh Indonesia antara lain Royal Jakarta Golf Club, Rainbow Hills, Prestige Golf, dan Marc Travel Service.

Dessy mengatakan lapangan golf Indonesia menjadi yang paling difavoritkan untuk dikunjungi oleh masyarakat Singapura, dibanding Malaysia, Thailand, China, dan Vietnam. Destinasi wisata golf Indonesia yang paling favorit antara lain Kepulauan Riau, Jabodetabek, Bali, dan Bandung.

Mereka, kata dia,  juga kagum dengan lapangan golf di Ria Bintan Golf Club, Palm Spring, Royale Jakarta Golf Club, Damai Indah Club, Rancamaya Golf & Country Club, serta Bandung Giri Gahana Golf Club.

Baca juga: Warga binaan lapas diyakini mampu jadi wirausaha baru IKM


 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019