Palembang (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga di Desa Talang Batu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Sumatera Selatan.

Dengan diresmikannya 6.018 sambungan gas rumah tangga (SR) pada 2019 maka jaringan gas kini sudah menjangkau 86 persen rumah tangga di Bumi Seinggok Sepemunyian, kata Menteri saat meresmikan jaringan di Prabumulih, Sabtu petang.

Dia mengatakan, pemerintah melalui Kementerian ESDM bertekad menyelesaikan penyambungan jaringan gas di Kota Prabumulih paling lambat tahun 2020.

"Tadi di Prabumulih jargas sudah 86 persen,  komitmen pemerintah 2020 ini selesai.

Sementara itu untuk Sumsel secara keseluruhan, ia berjanji akan memberikan 100.000 sambungan gas jika mendapat alokasi 1 juta sambungan gas.

Sedangkan mengenai pendirian Politeknik Akamigas Prabumulih, Jonan memastikan pembangunan akan mulai dilakukan pada 2020.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya yang sudah berjuang keras mengupayakan fasilitas sambungan gas ini dibangun di Desa Talang Batu Prabumulih.

Apa yang dilakukan wali kota ini sangat membantu menekan angka kemiskinan yang menjadi prioritas secara menyeluruh di Sumsel.

"Tidak bisa kita pungkiri memang di Sumsel ini banyak daerah yang kaya SDA tapi kemiskinan masih tinggi. Nah makanya ini kita sama-sama turunkan angka kemiskinan dengan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui optimalisasi kekayaan SDM dan SDA," kata dia.

Dia mengatakan, SDA ini dianugerahkan sang pencipta di Bumi Sumsel mestinya dikelola manusia dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah bagi anak cucu.

Gubernur minta kepada masyarakat warga Desa Talang Batu, agar kemudahan ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat dengan rutin dengan membayar bulanannya.


Baca juga: Kementerian ESDM targetkan bangun satu juta jaringan gas rumah tangga
Baca juga: Palembang bangun jaringan gas rumah tangga 6.034 sambungan tahun ini

 

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019