Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak masyarakat Indonesia untuk menguasai teknologi yang saat ini mengalami perkembangan sangat pesat, yang diharapkan bisa menjadi modal awal guna memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Kalla mengatakan, dengan adanya berbagai kemudahan yang dihadirkan teknologi, membuat adanya perubahan dalam kehidupan masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Kemudahan teknologi tersebut, dihasilkan dari perkembangan ilmu pengetahuan yang melaju tanpa batas.

"Itu semua (teknologi) akan merubah kita semua. Jadi kita harus menguasai teknologi untuk kebahagiaan masyarakat. Ilmu pengetahuan itu tidak ada batasnya, dan tidak akan habis, itulah modal utama dalam memajukan bangsa ini," kata Kalla dalam sambutannya pada Festival Kebangsaan II di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Menurut Kalla, generasi muda khususnya para mahasiswa, diharapkan untuk bisa belajar lebih giat guna menguasai ilmu pengetahuan, yang pada akhirnya menciptakan teknologi-teknologi baru. Sementara para guru atau dosen pengajar, diharapkan juga memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya.

Perkembangan teknologi saat ini, lanjut Kalla, telah membawa tahapan baru dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu contoh, para mahasiswa yang ada saat ini sudah tidak banyak lagi yang bertanya kepada para dosen, melainkan lebih banyak menggunakan mesin pencari Google untuk mendapatkan informasi.

"Sekarang, mahasiswa tidak lagi bertanya ke dosen. Mereka bertanya ke Google, mau makan apa, mau ke mana, lihat Google, itu ilmu yang menjadi teknologi dan menguasai kita," ujar Kalla.

Memang, lanjut Kalla, keberadaan Google dan media lainnya memudahkan kehidupan. Namun, diharapkan generasi muda Indonesia juga mampu menciptakan teknologi yang bisa memudahkan kehidupan masyarakat. Kuncinya dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Indonesia diberkahi dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, namun, menurut Kalla, jika hanya mengandalkan sumber daya tersebut dalam waktu yang tidak lama lagi akan habis. Akan tetapi, jika masyarakat Indonesia memiliki ilmu pengetahuan yang memadai, itu tidak akan habis sampai kapanpun.

"Semua SDA bisa habis, tapi ilmu pengetahuan tidak akan habis dalam memajukan bangsa ini," tutup Kalla.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019