Solo (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo sempat mengabsen partai pendukung dan relawan yang hadir dalam kampanye terbuka di Stadion Sriwedari Solo.

"Saya ingatkan yang hadir di sini dari semua partai dan relawan, benar? Mana PDI Perjuangan. Wah banyak sekali," kata Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye akbar di stadion tersebut setelah sebelumnya diarak menggunakan kereta kencana dan iringan penari Topeng Iring mulai dari Loji Gandrung.

"Mana Partai Golkar? Mana PKB? Mana PPP? Mana NasDem? Mana Partai Hanura? Mana PKPI?
Mana Perindo? Di mana PSI? dan PBB?.
Terakhir, seluruh relawan yang saya banggakan mana? Banyak juga relawannya," ungkap Jokowi di hadapan ribuan pendukungnya.

Setiap ia menyebutkan satu nama partai, massa pendukungnya pun bersorak menjawab.

Jokowi mengaku Solo adalah tempat awal dirinya memulai karir politik.

"Saya sangat senang sekali, karena bisa hadir di Kota Solo, saya memulai karir saya di bidang pemerintahan di sini. Pada 2005-2010, lancar alhamdulilah. Pada
2010 baru 2,5 tahun (menjabat), diambil Bu Mega ke Jakarta, di Jakarta juga sama, baru jadi gubernur kurang dari 3 tahun diangkat lagi ke atas dicalonkan sebagai Presiden," cerita Jokowi.

Jokowi menargetkan kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Tengah hingga 70 persen, sedangkan kemenangan di wilayah Solo raya lebih dari perolehan Pilpres 2014, yaitu 84 persen.

Selain Jokowi, hadir juga dalam kampanye akbar tersebut istri Jokowi, Iriana Joko Widodo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, politikus PDIP Puan Maharani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung, Yenni Wahid, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, ustaz Yusuf Mansur yang membaca doa serta  tokoh lainnya.
 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019