Sidoarjo (ANTARA) - Bupati Sidoarjo Jawa Timur Saiful Ilah dan juga di beberapa tokoh agama kabupaten setempat mengajak kepada masyarakat kembali menjaga kerukunan pascapenyelenggaraan Pemilihan Umum 2019 yang berjalan lancar, jurdil, transparan, demokratis, aman serta kondusif.

"Pada saat pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Sidoarjo berjalan sukses. Yakni berkat kekompakan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, KPUD Kabupaten Sidoarjo, dan masyarakat," katanya di Sidoarjo, Sabtu.

Ia bersyukur, berkat kebersamaan dan kekompakan di Sidoarjo semua proses Pemilu 2019 berjalan lancar dan aman.

"Terima kasih sekali lagi kepada semua pihak, dan saya mengajak mari menerima hasil yang sudah ada dengan rukun dan damai," katanya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Sidoarjo KH Salim Imron, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, termasuk para penyelenggara Pemilu 2019. Baik itu KPU, Bawaslu, TNI-Polri yang turut bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi ini.

"Nah, saat ini yang terpenting adalah mari saling legowo menerima apapun hasilnya, dan kembali ke persatuan dan kesatuan untuk kejayaan NKRI," katanya.

Pihaknya sangat berharap masyarakat bersatu kembali, jika pelaksanaan Pemilu 2019 sebelumnya terbelah dan ada kelompok-kelompok tertentu, dan sekarang sudah selesai.

"Mari bersatu kembali. Karena pelaksanaan Pemilu serentak 2019 di Kabupaten Sidoarjo telah berjalan dengan jujur, adil, lancar, aman dan kondusif," kata Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Putat, Tanggulangin, Sidoarjo.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua FKUB Kabupaten Sidoarjo KH M. Kirom menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kinerja KPUD Kabupaten Sidoarjo, dan TNI-Polri di sini.

"Alhamdulillah selama pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan lancar, aman dan kondusif. Terima kasih kepada, KPUD Kabupaten Sidoarjo, para penyelenggara Pemilu 2019 dan juga TNI-Polri yang berhasil mewujudkan kelancaran dan kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2019," ujarnya.

Rasa syukur serta apresiasi terhadap kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019, juga disampaikan beberapa tokoh agama di Kabupaten Sidoarjo seperti KH Agoes Ali Mashuri, Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat, menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada KPU, Bawaslu, TNI-Polri, serta masyarakat Kabupaten Sidoarjo yang memiliki rasa cinta Tanah Air, cinta akan pentingnya persatuan dan kesatuan, yakni dengan mensukseskan Pemilu 2019.

"Fase kecintaan kita pada NKRI telah kita tunjukkan, yakni salah satunya dengan menjaga situasi di Kabupaten Sidoarjo dengan penuh kedamaian saat Pemilu 2019 kemarin. Saat ini yang harus kita lakukan adalah kembali bergandeng tangan untuk Sidoarjo dan Indonesia yang penuh damai," katanya.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menilai, suksesnya pelaksanaan pemilu di Sidoarjo merupakan peran serta berbagai pihak. Semua bisa saling menghormati dan menahan diri, sehingga semua berjalan aman dan lancar.

"Paksanaan Pilpres maupun Pileg 2019 di Sidoarjo sejauh ini berjalan dengan baik. Kami juga tidak menemukan adanya kecurangan. Memang ada beberapa permasalahan-permasalahan yang timbul pada saat rapat pleno rekapitulasi, namun masih bisa di selesaikan di tingkat PPK," kata Kapolresta Sidoarjo.

Di Kabupaten Sidoarjo ​pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin meraih suara terbanyak pada pemilihan umum yang berlangsung di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur dengan jumlah suara sebanyak 817.853 suara atau lebih tinggi dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan perolehan suara sebanyak 350.788 suara.​​​​​​

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019