Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur turut memberikan bantuan untuk pengungsi bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu.

"Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dengan Pemerintah Kota Palu sekaligus memberikan bantuan Rp722.240.000 untuk korban bencana di Kota Palu pada 28 September 2018 lalu," kata Sekretaris Dinas Sosial Kutai Timur Sudarto saat silaturahmi bersama sejumlah rombongan Wali Kota Palu Hidayat di ruang kerja Wali Kota Palu, Kamis (9/5).

Dia menuturkan dana bantuan tersebut berasal dari sumbangan warga Kutai Timur yang prihatin dan simpati atas bencana yang meluluhlantakkan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu dan menyebabkan puluhan ribu warganya kehilangan keluarga, harta benda maupun tempat tinggal.

Meski tidak seberapa, dia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Pemkot Palu untuk memenuhi kebutuhan pengungsi baik yang telah menempati hunian sementara (huntara) maupun yang masih tinggal di tenda-tenda penampungan sementara.

"Pemerintah kabupaten Kutai Timur telah mentransfer langsung uang sumbangan tersebut ke rekening Pemerintah Kota Palu yang dikelola oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu perwakilan Pemkab Kutai Timur juga menyerahkan langsung bukti transfer dan menandatangani berita acara penyerahan sumbangan kepada Pemkot Palu.

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Palu Hidayat sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari warga Kutai Timur untuk korban bencana Palu melalui Pemkab Kutai Timur.

"Semoga di lain waktu kami dapat membalas bantuan dan kunjungan ke Kabupaten Kutai Timur," katanya.

Selain menyerahkan bantuan kemanusiaan rombongan Pemkab Kutai Timur juga meninjau daerah-daerah yang terdampak parah bencana di Palu seperti, kawasan likuifaksi Petobo, kawasan tsunami Teluk Palu, dan di sejumlah titik terdampak bencana lainnya.*


Baca juga: Gempa Sulteng 2018 timbulkan kerugian Rp18,48 triliun

Baca juga: Pemerintah sediakan jaminan hidup korban bencana Sulteng Rp83 miliar


 

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019