alumni bisa digugah untuk ikut memberi andil dalam partisipasinya untuk sekolah tempat kami belajar maupun untuk masyarakat secara umum
Ternate (ANTARA) - Berbagai elemen alumnus sekolah dan instansi pemerintah/swasta di Kota Ternate, Maluku Utara memanfaatkan Ramadhan untuk mempererat silaturahim melalui buka puasa bersama.

"Buka puasa bersama merupakan agenda untuk pererat silaturahmi, terutama sesama alumni sekolah yang biasanya disibukkan dengan rutinitasnya sehari-hari," kata Ketua Dewan Pembina Alumni SMPN 5 Kota Ternate Nuryadin Rahman saat menggelar buka puasa bersama ratusan alumnus di Ternate, Minggu.

Dia mengatakan program buka puasa bersama biasanya yang digelar setiap Ramadhan salah satu peluang untuk membangun kebersamaan antarsesama alumnus 1994-1995 dan menjaga kekompakan serta persahabatan yang telah terbangun selama puluhan tahun, sejak berada di bangku sekolah.

Oleh karena itu, dirinya mengakui kalau program tersebut salah satu kegiatan yang sudah dijalankan oleh mereka dan dirangkai dengan kegiatan sosial.

"Tentunya, program bukber menjadi rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan dengan kegiatan sosial, sehingga alumni bisa digugah untuk ikut memberi andil dalam partisipasinya untuk sekolah tempat kami belajar maupun untuk masyarakat secara umum," kata Nuryadin yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba juga mengambil buka puasa bersama ratusan anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan di Kota Ternate.

Ia mengatakan buka puasa bersama mereka sebagai ungkapan syukur setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara di Jakarta pada Jumat (10/5).

Gubernur Kasuba dalam kesempatan itu menyatakan dengan kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan jabatan sebagai gubernur setempat untuk periode kedua itu, akan lebih memperhatikan kemajuan bagi masyarakat setempat.

"Sebagai gubernur, jabatan ini adalah tanggung jawab yang harus dipikul dan ini pertanggungjawaban di hadapan Sang Pencipta," katanya.

Sebagai manusia, dia mengakui memiliki kelemahan dan kekurangan. Akan tetapi, hal itu akan ditutupi atau ditanggung bersama pejabat-pejabat yang telah ditentukan.


Pewarta: Abdul Fatah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019