Para pengendara kami imbau ikutilah anjuran yang disampaikan oleh kepolisian dan pemangku kepentingan menyangkut berkendara dengan tertib dan aman serta perhatikan kondisi kesehatan ketika berkendara
Bukittinggi (ANTARA) - PT Jasa Raharja Perwakilan Bukittinggi, Sumatera Barat membuka posko layanan kesehatan bagi awak angkutan umum untuk mendukung keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019.

"Mulai H-7 sampai H+7 Lebaran, kami akan buka posko layanan kesehatan di Terminal Aur Kuning Bukittinggi," kata Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Bukittinggi Nur Akbar di Bukittinggi, Kamis.

Layanan kesehatan disediakan melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan akan diberikan kepada pengemudi angkutan umum, awak angkutan umum, dan para calon penumpang.

"Dari delapan wilayah kerja kami, sementara ini kami buka di Terminal Aur Kuning dulu," ujarnya.

Terminal Aur Kuning merupakan terminal tipe A atau terminal induk yang melayani transportasi antarkota antarprovinsi.

Dalam rentang waktu itu pihaknya juga akan mengunjungi perusahaan otobus (PO) di daerah itu untuk memastikan para awak angkutan mendapat pengecekan kesehatan.

Jasa Raharja mencatat selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran tahun sebelumnya, pihaknya telah membayarkan santunan kecelakaan Rp1,84 miliar lebih.

Dari jumlah itu, Rp900 juta diserahkan kepada ahli waris dari korban kecelakaan yang meninggal dunia, Rp932 juta untuk korban yang mengalami luka-luka, Rp5 juta untuk korban dengan kondisi cacat tetap, dan Rp4 juta untuk biaya penguburan.

Selama masa mudik dan arus balik Lebaran, pihaknya tetap akan memantau kasus kecelakaan yang mungkin terjadi dan menyediakan posko di kantor Jasa Raharja Perwakilan Bukittinggi.

Wilayah kerja Jasa Raharja Perwakilan Bukittinggi, meliputi Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten tanah Datar.

"Kami berharap jangan sampai ada kecelakaan. Para pengendara kami imbau ikutilah anjuran yang disampaikan oleh kepolisian dan pemangku kepentingan menyangkut berkendara dengan tertib dan aman serta perhatikan kondisi kesehatan ketika berkendara," ujarnya.

Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019