Bandung (ANTARA) - Sebanyak 120 Aparatur Sipil Negara dari luar daerah mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan A Brillyana,  mengatakan sekitar 90 persen ASN dari Pemkot Bandung masih bisa mengikuti upacara di Balai Kota Bandung. Sementara 10 persen lainnya mengikuti upacara di daerah lain karena sudah mudik ke kampung halamannya.

"Ada juga ASN Kementerian dari pusat yang ikut upacara di kami. Ada 120 orang jumlah,” kata Yayan.

Selain itu ada pula ASN yang tidak upacara karena sedang memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti ASN di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM), dan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung.

“ASN RSUD saja di Ujungberung yang hadir hanya 30 persen. Selebihnya sedang bertugas memberikan pelayanan kepada pasien,” katanya.

Sementara itu, dalam upacara tersebut Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyampaikan walaupun dirinya akan menggelar open house saat lebaran, para pejabat ASN tetap diperbolehkan untuk pulang ke kampung halaman, apalagi jika masih memiliki orang tua.

“Saya menerapkan kebijakan untuk para pejabat di Kota Bandung, walaupun Mang Oded pasti mengadakan acara open house, tapi saya memberikan kebijakan kepada para pejabat di Kota Bandung apabila masih memiliki orang tua di kampung saya prioritaskan mereka mudik, silakan,” kata Oded.

Dia menegaskan hal itu karena khawatir ASN Kota Bandung lebih mengutamakan bersilaturahmi dengan wali kota ketimbang dengan orang tua. Seolah menjadi preseden kurang baik jika pada hari raya tidak berkunjung ke Pendopo.

"Sesungguhnya berbakti kepada orang tua jauh lebih utama dibandingkan hormat kepada wali kota,” kata dia.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019