Jakarta (ANTARA) - Pejabat pemerintahan Turki hari Senin menyampaikan protes keras terhadap pihak Islandia terkait perlakuan buruk otoritas bandara Reykjavik terhadap para pemain tim sepak bola nasional Turki yang tiba Minggu malam.

Para pemain tim sepak bola Turki, yang datang ke Islandia untuk pertandingan babak kualifikasi Euro 2020 melawan tim tuan rumah Selasa, harus menunggu beberapa jam untuk pemeriksaan paspor dan dan diperiksa secara ketat oleh petugas keamanan bandara.

Jurubicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalim melalui akun Twitter mengungkap kemarahannya atas perlakuan "tidak hormat" oleh otoritas Islandia terhadap tim sepak bola nasionalnya.

"Negara kami, rakyat kami menghormati tim nasional yang telah memberi yang terbaik di lapangan sepak bola," kata Kalim seperti dilangsir AFP.

Sementara itu pihak Islandia belum memberi tanggapan atas protes Turki tersebut.

"Kami harus menunggu selama tiga jam. Mereka mengambil tas semua pemain," kata pemain tengah timnas Turki Emre Belozoglu. "Sikap mereka sungguh tidak menghormati," tambahnya.

Turki sehari sebelumnya membuat kejutan dengan mengalahkan juara dunia Prancis 2-0 di kualifikasi Euro 2020.

Baca juga: Prancis tersungkur di Turki, telan kekalahan 0-2

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019