Setidaknya ada beberapa poin utama yang membuat tim Robot 'DOME" menjadi lebih unggul dibandingkan dengan tim-tim lain. Pertama ialah tim robot kita menggunakan cairan khusus yang jadi media pengganti air
Malang (ANTARA) - Tim Robotik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mendapat kesempatan mewakili Indonesia untuk berkompetisi di tingkat dunia, Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC) di Trinity College Hartford Connecticut, Amerika Serikat di paruh tahun 2020.

Gelar juara pada Kompetisi Robot Indonesia (KRI) kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) di Universitas Dian Nuswantoro Semarang (20-23/6) mengantarkan Ghufron Wahyu Kurniawan, Izzan Silmi Aziz, serta Bayu Irawan Nugroho mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut.

"Setidaknya ada beberapa poin utama yang membuat tim Robot 'DOME" menjadi lebih unggul dibandingkan dengan tim-tim lain. Pertama ialah tim robot kita menggunakan cairan khusus yang jadi media pengganti air," ujar Khusnul Hidayat di Malang, Senin (24/6).

Dan yang kedua, kata Khusnul, ialah ukurannya yang lebih mini yang memberikan dampak postif pada efisiensi serta keluwesan pergerakan, sehingga pergerakan robot DOME sedikit lebih cepat dibandingkan yang lain. "Ini yang membuat robot UMM menjadi lebih sempurna, karena memiliki keunggulan dari segi pergerakan dan efisiensi dalam pemadaman api," kata pria yang juga dosen Teknik Elekro Fakultas Teknik UMM ini.

Ketiga, lanjutnya, saat melewati rintangan yang ada di dalam arena, untuk mencari titik api dan memadamkannya pun robot DOME UMM mampu melewatinya dengan tanpa kendala berarti, sehingga hasil yang didapat menjadi lebih sempurna dan Robot DOME UMM menjadi lawan terberat bagi semua peserta lomba dengan total 22 peserta di kategori ini.

Baca juga: Mahasiswa UMM juara kontes robot internasional dibebaskan dari skripsi

Gelaran KRI kali ini terbagi ke dalam 6 kategori.

"Ke depannya, semoga tim Robotik kita terus berjaya dan sukses. Saya pesankan kepada anak-anak agar selalu mengikuti perkembangan teknologi, dan ke depan kami akan mempersiapkan robot yang akan di bawa ke Amerika Serikat untuk mewakili Indonesia," kata Dekan Fakultas Teknik UMM, Dr Ahmad Mubin.

Trofi juara Kompetisi Robot Indonesia (KRI) kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) diserahkan di Venue The Club Graha Padma Universitas Dian Nuswantoro Semarang (23/6).

Di ajang KRI tersebut, Robot DOME UMM menjadi robot tercepat dengan perolehan waktu nilai akhir terbaik 3.44 dan ditempel ketat oleh "EILERO", tim robot dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan perolehan nilai akhir 3.82.

Raihan ini menobatkan tim Kampus Putih (UMM) untuk ketiga kalinya melenggang ke gelaran lomba bergengsi tingkat dunia, Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC) di Trinity College Hartford Connecticut, Amerika Serikat di paruh tahun 2020.

Di tahun 2017, dua tim dari UMM memborong juara 1 dan 2 sekaligus untuk kategori robot berkaki. Dua tim tersebut adalah tim InaMuh sebagai juara 1 dan tim Unmuh Malang sebagai juara 2. Tim InaMuh juga meraih juara poster terbaik.

Pada April 2019, ketiga tim UMM meraih juara pertama dan kedua untuk kategori robot pemadam api berkaki, dan juara dua untuk kategori robot pemadam api beroda.

Baca juga: Robot kecil hantarkan tim Indonesia juara dunia
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang juarai kontes robot dunia


 

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019